Cegah Sebelum Parah, KILAU Screening Diabetes dan Konsultasi Gratis Buat Warga
<p class="ql-align-justify">Masalah kesehatan kadang suka diremehin, apalagi yang gejalanya gak kelihatan jelas. Salah satunya: <a href="https://www.instagram.com/p/DJrVF7aB3ll/" target="_blank"><strong>diabetes</strong></a>. Penyakit ini sering disebut “silent killer” karena datangnya pelan-pelan, tapi efeknya bisa bahaya banget kalau gak terdeteksi dari awal.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Makanya, <strong>screening diabetes</strong> penting banget. Tujuannya? Biar kita bisa tahu kadar <a href="https://www.instagram.com/p/DL7olrwhcmd/" target="_blank">gula darah</a> di tubuh, deteksi risiko sejak dini, dan mulai ubah pola hidup kalau ternyata angkanya udah gak sehat. Apalagi, diabetes gak cuma menyerang yang udah usia lanjut aja, anak muda juga bisa kena kalau gaya hidupnya gak dijaga.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Nah, ini juga yang jadi alasan kenapa kegiatan <strong>Aksi Berbagi Sehat</strong> hadir di <strong>Desa Kepandean, Indramayu</strong>. Tepatnya hari Kamis, <strong>10 Juli 2025</strong>, sebuah kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis digelar di <strong>Pos Cempaka</strong>, kerja sama antara tim dari Puskesmas Plumbon dan <a href="https://www.instagram.com/p/DL8ZQFRhbQE/" target="_blank">relawan</a> dari Kilau Indonesia.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Di acara ini, warga dapet:</p><ul><li class="ql-align-justify"><strong>Screening diabetes (cek gula darah)</strong></li><li class="ql-align-justify"><strong>Konsultasi kesehatan langsung</strong></li><li class="ql-align-justify"><strong>Obat gratis sesuai keluhan</strong></li></ul><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Salah satu yang bantu di lapangan adalah <strong>Bidan Enci Susilawati</strong> dari Puskesmas Plumbon. Beliau juga ngasih banyak penjelasan ringan soal gejala awal diabetes, seperti sering haus, sering buang air kecil, luka susah sembuh, dan berat badan turun drastis tanpa sebab.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-center"><em>Sebanyak </em><strong><em>17 warga</em></strong><em> ikut ambil bagian. Mereka antusias banget, apalagi banyak yang baru pertama kali cek kadar gula darahnya.</em></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Screening ini gak cuma penting buat mereka yang udah punya gejala, tapi juga buat yang masih merasa “sehat-sehat aja.” Soalnya, semakin cepat ketahuan, semakin gampang juga ngendaliin risikonya sebelum terlambat.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Acara kayak gini jadi bukti kalau pendekatan <a href="https://www.instagram.com/p/DLwzq6yhglr/" target="_blank">kesehatan masyarakat</a> itu gak harus nunggu orang sakit dulu. Datang langsung ke lingkungan warga, edukasi langsung, dan kasih akses pemeriksaan itu jauh lebih berdampak.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dan ya, ini bukan kegiatan satu kali aja. Kilau Indonesia bareng mitra-mitranya emang komit buat bikin layanan kesehatan dasar makin dekat ke masyarakat, terutama yang selama ini kurang terjangkau.</p>