KILAU Ajak Masyarakat Lebih Peduli dengan Layanan Kesehatan Gratis
<p class="ql-align-justify"><strong>Majalengka, 7 Juli 2025</strong> – Kilau Indonesia melalui Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majalengka menggelar <strong>Aksi Berbagi Sehat Gratis</strong>, sebuah inisiatif yang sudah lama menyentuh langsung masyarakat.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kegiatan ini bukan sekadar cek tensi atau <a href="https://www.instagram.com/p/DKUYl6JBej4/" target="_blank">gula darah</a>. Ada nilai lebih di balik setiap tindakan medis yang diberikan. Mulai dari penyuluhan <a href="https://www.instagram.com/p/DLFXIDBBLOd/" target="_blank">TBC</a> oleh dokter, hingga layanan konsultasi kesehatan dan pembagian obat tanpa biaya. Semuanya dirancang agar masyarakat semakin peduli dan sadar pentingnya deteksi dini.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Sebanyak <strong>29 warga</strong> menjadi penerima manfaat dalam kegiatan ini. Meski jumlahnya tidak besar, namun makna dari aksi kecil ini luar biasa. Setiap orang yang diperiksa mendapat kesempatan untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan berdiskusi langsung dengan tenaga medis. Tidak sedikit dari mereka yang mengaku baru pertama kali memeriksakan diri setelah sekian lama.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><blockquote class="ql-align-justify">“Biasanya ke puskesmas kalau udah ngerasa sakit banget. Tapi ini saya dicek duluan, ternyata gula darah lumayan tinggi. Untung ketahuan sekarang,” ucap salah satu warga dengan raut wajah lega.</blockquote><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dokter yang hadir pun tidak hanya melakukan pemeriksaan, tapi juga memberi edukasi ringan tentang pola <a href="https://www.instagram.com/p/DLTqRLehPew/" target="_blank">hidup sehat</a>. Fokus utamanya adalah <strong>penyuluhan tentang TBC (Tuberkulosis)</strong>, yang masih menjadi isu kesehatan serius di Indonesia. <a href="https://www.instagram.com/p/DK6eSPSyVQx/" target="_blank">Edukasi</a> ini penting, karena banyak warga belum menyadari gejala-gejala TBC yang sering diabaikan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kerja sama antara tim medis, relawan, dan perangkat desa berjalan hangat dan lancar. Para relawan dari Kilau Indonesia juga tampak sigap membantu warga yang datang, terutama lansia yang membutuhkan pendampingan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Di balik kegiatan ini, Kilau Indonesia ingin menunjukkan bahwa akses terhadap layanan kesehatan bukanlah kemewahan, melainkan <strong>hak setiap warga </strong>terlebih mereka yang tinggal di desa-desa yang jauh dari layanan medis terpusat. Aksi semacam ini jadi bukti nyata bagaimana lembaga kemanusiaan bisa menjembatani kebutuhan masyarakat dengan pendekatan yang langsung menyentuh akar persoalan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Kilau Indonesia percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Melalui program <em>Aksi Berbagi Sehat</em>, harapannya adalah muncul budaya baru di masyarakat: budaya peduli dan proaktif terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dan bagi sahabat yang membaca ini, mungkin ini saatnya sahabat juga terlibat. Karena menjaga kesehatan bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga tentang memastikan orang-orang di sekitar kita mendapatkan perhatian yang sama. Dukungan sahabat, sekecil apa pun itu, bisa jadi napas baru bagi banyak orang di luar sana.</p>