Begini Tanggapan KILAU Soal Pelayanan Kesehatan Jiwa
<p class="ql-align-justify">Pernah nggak sih kamu ngerasa capek, bingung sama diri sendiri, atau tiba-tiba sedih tanpa tahu kenapa? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak dari kita yang mengalami hal serupa, apalagi di usia 25–35 tahun, masa di mana hidup kayaknya lagi-lagi ngebut, tapi juga sering bikin overthinking.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Sayangnya, masih banyak orang yang mengira kalau ngomongin <a href="https://www.instagram.com/p/DL7TrbHBx0w/" target="_blank"><em>kesehatan jiwa</em></a> itu cuma buat orang “sakit jiwa”. Padahal, <strong>kesehatan jiwa itu justru tentang bagaimana kita bisa</strong> mengenali diri, mengelola emosi, menjaga hubungan yang sehat, dan tetap waras di tengah hidup yang chaos ini.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><strong>Kenal diri itu penting</strong>. Karena dari situlah kita bisa tahu apa yang kita butuhkan, kapan harus istirahat, dan bagaimana mencari pertolongan kalau memang udah nggak sanggup sendirian. Mungkin kamu pernah merasa “baik-baik saja” padahal sebenarnya tubuh dan pikiranmu sedang teriak minta perhatian.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Nah, kabar baiknya, sekarang makin banyak ruang dan program yang kasih perhatian ke hal ini. Salah satunya adalah program <strong>Berbagi Sehat</strong> dari <em>Kilau Indonesia</em>.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Pada <strong>Jumat, 11 Juli 2025</strong>, Kilau Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui <strong>UPTD Puskesmas Ahmad Yani</strong> mengadakan kegiatan <strong>pelayanan kesehatan gratis</strong> di Gedung Serbaguna RW 07, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Menariknya, di antara layanan yang diberikan, ada juga <strong>pemeriksaan kesehatan jiwa</strong>. Yep, nggak cuma tensi, gula darah, atau kolesterol, tapi juga tentang kondisi pikiran dan perasaan kita yang sering kali nggak kelihatan tapi bisa jadi masalah besar kalau dibiarkan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Dibantu oleh <a href="https://www.instagram.com/p/DK_tmL7SVDA/" target="_blank">relawan medis</a> dari <strong>Akper Kebonjati</strong> dan tenaga medis dari Puskesmas Ahmad Yani, acara ini berhasil menjangkau <strong>71 orang penerima manfaat</strong>, dari masyarakat umum hingga lansia. Salah satu dokter yang terlibat adalah <strong>dr. Novi Timita Iriana Putri</strong>, yang turut memberikan dukungan terhadap pentingnya skrining jiwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Ini bukti bahwa perhatian terhadap <a href="https://www.instagram.com/p/DKS1L71TOqW/" target="_blank"><em>mental health</em></a> makin nyata. Bahwa kesehatan bukan cuma tentang badan yang bugar, tapi juga kepala dan hati yang tenang. Program seperti ini bukan cuma layak didukung, tapi juga patut dicontoh dan diteruskan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify">Jadi, buat kamu yang mungkin udah lama pengin periksa tapi takut atau nggak tahu harus ke mana, coba cari tahu kapan dan di mana <a href="https://www.instagram.com/p/DL7olrwhcmd/" target="_blank"><strong>Aksi Berbagi Sehat</strong></a> akan diadakan berikutnya. Siapa tahu, itu jadi langkah awal kamu untuk lebih kenal dan sayang sama diri sendiri, karena ngerawat diri itu bukan egois. Itu penting.</p>