Relawan Peduli Tsunami Selat Sunda
Inilah Desa Paniis Kecamatan Sumur, Pandeglang Banten itu. Tempat yang kami tuju seharian penuh, lebih dari 29,5 jam lamanya kami ada bersempit di dalam armada kebanggaan. Tidak peduli dengan pakaian yang basah dan kering di badan.
Saat pertama menginjakkan kaki di sana, menatap langitnya, menghirup udaranya. Aku benar-benar malu, serasa tengah mengucilkan diri sendiri. Aku melihat dengan mata kepala sendiri, mereka menyambutku. Menanyakan kabar padaku. Berapa lama aku menempuh perjalanan jauh dari Indramayu, hingga ada satu pertanyaan yang membuat aku bertanya-tanya. Sudah makan belum? Dilanjut dengan, silakan beristirahat dulu di sini. Seadanya saja yah. Dan aku merasa seperti anak rantau yang tengah kembali pada tanah kelahiran.
Peduli itu, aku belajar dari mereka yang terdampak Tsunami Selat Sunda. Mereka para relawan sebenarnya yang semangatnya tidak pernah punah disetiap masa. Mengajarkan arti hidup dan kehidupan yang nyata terjadi. Dan untuk detik ini dan seterusnya, aku akan belajar lebih bersyukur. Tidak lagi berkeluh. Tidak lagi menutup telinga akan nasihat-nasihat yang dihantarkan kepadaku oleh mereka yang ada disekitarku.
Aku mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang-orang baik yang membantu saudara-saudara kita di wilayah Banten. Bergerak lebih cepat. Tidak hanya diam, menunggu. Tapi turun langsung ada diantara mereka.
Terima kasih untuk setiap donasi yang tersalurkan melalui rekening:
mandiri 134.000.680.4321 atau
mandiri syariah 910.000.910.7
BRI 0028. 01.00099. 7560 an Kilau Indonesia dan
maupun untuk orang-orang baik yang telah menitipkan donasi langsung ke kantor KILAU yang berada di:
Indramayu, Jl. Sudirman No. 62 Lemahabang (0234) 7121601
Sumedang, Jl. Pangeran Santri No. 55 Kotakulon (0261) 2138040
Bandung, Komplek Bumi Asri A20 Gempolsari Cijerah (022) 20580265
Terima kasih kepada seluruh Sahabat Baik yang turut serta berbondong ada untuk mereka yang terdapak Tsunami Selat Sunda.
Salam KILAU INDONESIA