Khaesyah Adit Hermawan binaan KILAU INDONESIA shelter pemberdayaan terpadu Sindang Indramayu punya sebuah kisah, kisah bocah nakal yang berubah menjadi bocah sholeh untuk keluarganya. Khaesyah yang sempat tidak naik kelas 1 tahun ini termasuk anak yang agak nakal. Ia tidak pernah peduli dengan semua hal yang terjadi di sekitarnya.

Kenakalannya ini bisa jadi diakibatkan oleh perpisahan kedua orang tuanya untuk memilih memiliki keluarga baru. Kurangnya perhatian orang tua yang dirasakan oleh bocah ini menjadikan ia anak yang sulit untuk dikendalikan. Walau demikian bocah ini telah melanjutkan sekolanya kembali.

Kenakalan bocah ini tidak semata atas keinginan dirinya sendiri. Walau pun termasuk anak yang sulit diataur, namun bocah ini memiliki kelebihan di dalam dirinya. Khaesyah suka menggambar. Kalau sudah soal menggambar, ia jagonya. Luar biasa anak ini. Begitu pulla dengan anak lainnya. Dan bukankah setiap anak, senakal apa pun ia, tentu memiliki kelebihan yang dapat membawa dirinya untuk merubah menjadi lebih baik. Maka hal ini pun terjadi pada Khaesyah.

Khaesyah, bukanlah anak yang terlahir dari keluarga berada. Anak dengan keadaan keluarga yang sudah berbeda ini, memilih untuk tinggal bersama neneknya di rumah berukuran 5x9 meter persegi dengan merelakan untuk berbagi bersama 4 anggota keluarga lainnya.

Akan bagaimana lagi? Kedua orang tuanya hanya bekerja sebagai pedagang mainan keliling dengan penghasilan yang tidak menentu. Terlebih lagi dengan kondisi keluarga yang dalam perpisahan.

Demikian sekilas cerita tentang Khaesyah Adit Hermawan. Semoga Sahabat Baik berkenan.