<p><strong>Bencana Banjir di Indramayu: Warga Bertahan, Solidaritas Menguat</strong><br />
Indramayu, 31 Januari 2025 &ndash; Hujan deras yang mengguyur Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, mengakibatkan banjir air rob laut. Warga pun terpaksa mengungsi.</p>

<p>Di tengah kondisi darurat ini, <strong>Kilau Indonesia </strong>Cabang Indramayu, <strong>bersama DPD PKS Kabupaten Indramayu dan BPBD Kabupaten Indramayu</strong>, turun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan 228 paket makanan dan 20 minuman kepada warga terdampak.</p>

<p>&quot;<em>Kami sudah hampir tiga hari terjebak di rumah tanpa bisa keluar untuk membeli makanan. Bantuan ini benar-benar berarti bagi kami</em>,&quot; ujar salah satu warga terdampak banjir yang menerima bantuan.</p>

<p><strong>Makanan Bergizi untuk Ketahanan Warga di Pengungsian</strong><br />
Banjir tak hanya menyisakan genangan air dan lumpur, tetapi juga risiko kesehatan yang tinggi. Penyakit kulit, diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mengintai para penyintas, terutama anak-anak dan lansia yang kondisi tubuhnya lebih rentan.</p>

<p><strong>Program Berbagi Makan</strong> yang dijalankan oleh Kilau Indonesia memastikan bahwa warga mendapatkan asupan makanan bernutrisi, agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama masa pemulihan pasca-banjir.</p>

<p>&quot;<em>Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak tidak hanya mendapatkan makanan, tetapi juga gizi yang cukup agar tetap sehat di tengah situasi sulit ini</em>,&quot; ujar Dimas, Kepala Kilau Indonesia Cabang Indramayu.</p>

<p>Lebih lanjut, Dimas menyatakan bahwa, &quot;<em>Kami sangat bersyukur atas sinergi dari semua pihak yang tanpa lelah ikut berbagi kebaikan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk bergerak bersama</em>.<br />
<br />
<em>#BerbagiBahagia #BerbagiMakan #BanjirIndramayu #SolidaritasTanpaBatas #KilauOnline</em></p>