<p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">(9/10) Kilau Indonesia berkesempatan bertatap muka langsung dalam </span><a href="https://www.instagram.com/reel/DP1ZmOnjyBN/?igsh=a2ExM3YzYThzYjl4" target="_blank" style="color: rgb(27, 28, 29);"><em>sesi audiensi</em> </a><span style="color: rgb(27, 28, 29);">formal dengan Kepala </span><a href="https://www.instagram.com/reel/DP1ZmOnjyBN/" target="_blank" style="color: rgb(27, 28, 29);">Dinas Kesehatan</a><span style="color: rgb(27, 28, 29);"> Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiana Dewi, MMRS. Audiensi ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi merupakan validasi penting sekaligus komitmen untuk mengintegrasikan inisiatif kemanusiaan ini dengan program kesehatan regional yang lebih luas.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><strong style="color: rgb(27, 28, 29);">Dukungan Penuh dan Arahan Tepat Sasaran</strong></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyambut baik peran aktif Kilau Indonesia di tengah masyarakat. Beliau secara khusus memberikan </span><em style="color: rgb(27, 28, 29);">masukan dan dukungan secara moril&nbsp;</em><span style="color: rgb(27, 28, 29);">agar pelayanan yang diberikan oleh Kilau Indonesia, terutama melalui program </span><strong style="color: black;">Berbagi Sehat</strong><span style="color: rgb(27, 28, 29);">, dapat berjalan lebih maksimal dan yang paling ditekankan,&nbsp;</span><strong><em>tepat sasaran</em></strong><em>.</em><span style="color: rgb(27, 28, 29);"> </span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Dukungan ini merupakan dorongan yang sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kesehatan masyarakat Jawa Barat tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah semata. Diperlukan kolaborasi solid dari semua pihak, terutama organisasi non-pemerintah yang memiliki jangkauan langsung ke komunitas, seperti Kilau Indonesia.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Inti dari arahan Kepala Dinkes Jabar tersebut mendorong Kilau Indonesia untuk segera menjalin&nbsp;</span><strong>Kolaborasi dan Sinergi Resmi</strong>&nbsp;dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tujuannya memastikan jangkauan pelayanan dan dampak positif dari setiap program kesehatan dapat diperluas, menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><h2 class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Mengintegrasikan Angka-Angka Program Yang Ada di Dinkes Jabar Dengan Kilau Indonesia di Tahun 2026 </span></h2><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Diskusi audiensi tidak berhenti pada dukungan moral semata, tetapi melangkah lebih jauh ke ranah operasional. Kilau Indonesia dan Dinkes Jabar mulai memetakan bagaimana kegiatan Berbagi Sehat yang dilakukan dapat menyatu dan saling menguatkan dengan program prioritas yang sudah dicanangkan oleh Dinkes Jabar.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Melalui kegiatan edukasi, skrining, dan mempermudah akses pelayanan yang sering luput dari jangkauan layanan rutin. Peran ini sangat strategis dalam mendukung upaya penguatan fasilitas kesehatan dasar di komunitas, seperti yang dicanangkan melalui program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa).</span>&nbsp;Dengan demikian, Kilau Indonesia membantu memastikan bahwa kasus-kasus kesehatan dasar dapat ditangani sebelum memburuk.</p><p class="ql-align-justify"><br></p><h2 class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Dari Dukungan Moral Menjadi Aksi Nyata</span></h2><p class="ql-align-justify"><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Menanggapi hasil audiensi pertama (9/10) yang sangat konstruktif ini, Kilau Indonesia menyatakan kesiapan total untuk segera mengimplementasikan arahan yang diberikan, kemudian menyampaikan komitmen penuh untuk segera menindaklanjuti setiap masukan dan arahan strategis dari Kepala Dinkes Jabar. Untuk menindaklanjuti kolaborasi ini, kedua belah pihak sepakat untuk segera mengadakan audiensi tahap kedua.</span></p><p class="ql-align-justify"><br></p><p><span style="color: rgb(27, 28, 29);">Lembaga kemanusiaan ini meyakini bahwa dengan menyatukan kecepatan aksi mereka di lapangan dengan infrastruktur dan kebijakan yang dimiliki Dinkes Jabar, jangkauan pelayanan dan dampak positif bagi warga Jawa Barat akan berlipat ganda. Audiensi ini menjadi momentum penting untuk membuktikan bahwa kolaborasi solid antara sektor kemanusiaan dan pemerintah daerah adalah kunci mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif, merata, dan paripurna bagi seluruh masyarakat.</span></p>